Dalam rangka
memperkuat pemahaman agama dibulan Suci Ramadhan dan mempererat tali
silaturahmi antara Madrasah dan kampus, Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoiriyah
bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika (HMPS
TMTK) Universitas Al-Qolam mengadakan kegiatan Pesantren Kilat yang
berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 Maret 2025. Acara ini bertempat di MA
Al-Khoiriyah, Putukrejo Gondanglegi Kab. Malang, dan diikuti oleh puluhan siswa
serta HMPS TMTK dari Universitas Al-Qolam.
Kegiatan Pesantren Kilat kali
ini mengangkat tema “Membangun Pemahaman dan Pembiasaan Beribadah dalam
Kehidupan Sehari-hari”. Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan
berbagai materi agama yang mendalam, disampaikan oleh para Pemateri . Materi
yang disampaikan meliputi Fikih Sholat, Fikih Kewanitaan,
dan Fikih Pernikahan. Ketiga materi ini dipilih untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang tata cara ibadah sehari-hari serta
aspek-aspek penting dalam kehidupan wanita dan pernikahan menurut ajaran Islam.
Pada sesi
pertama, materi Fikih Sholat dibawakan dengan tujuan agar para
peserta dapat memperbaiki dan memahami lebih dalam tentang tata cara sholat
yang benar, mulai dari wudhu hingga rukun-rukun sholat. Kegiatan ini diawali
dengan Penyampaian materi yang kemudian dilanjutkan Praktek yang dibantu oleh
Mahsiswa HMPS MTK Universitas Al-Qolam.
Selanjutnya,
materi Fikih Kewanitaan memberikan pengetahuan mengenai hak
dan kewajiban perempuan dalam Islam, Haid,Nifas, Istihadhoh serta isu-isu yang
sering dihadapi oleh perempuan dalam kehidupan beragama. Terakhir,
materi Fikih Pernikahan memberikan pemahaman tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan pernikahan dalam Islam, termasuk syarat sahnya pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, Talak, Cerai, serta pentingnya menjaga hubungan keluarga.Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan Tadarus Al-Quran yang dilakukan bersama-sama setiap siang dan malam. Kegiatan ini bertujuan untuk Pembiasaan membaca Al-quran dibulan suci Ramadhan, serta memperdalam kecintaan kepada kitab suci umat Islam.
Tak kalah penting, para peserta juga melaksanakan Sholat Tarawih dan Qiyamul Lail sebagai bagian dari ibadah malam, yang dilaksanakan pada setiap malam kegiatan. Sholat Teraweh diikuti dengan penuh antusiasme oleh seluruh peserta sebagai salah satu ibadah utama di bulan Ramadan, sementara Qiyamul Lail diadakan untuk membangun kebiasaan beribadah di malam hari.
“Pesantren Kilat ini bertujuan
untuk mengajarkan pentingnya ilmu agama yang aplikatif dalam kehidupan
sehari-hari, serta mempererat hubungan antara siswa dan mahasiswa dalam
membangun karakter yang islami. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan
bekal yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” ujar M. fikri Aziz, S.Pd selaku
Kepala Madrasah Aliyah Al-Khoiriyah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar materi yang telah diberikan, serta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pembicara. Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan Post Test untuk menguji pemahaman materi yang telah disampaikan oleh pemateri.
Pesantren Kilat ini tidak hanya
berfungsi sebagai ajang pembelajaran agama, tetapi juga sebagai wadah untuk
menjalin silaturahmi antara MA Al-Khoiriyah dan Universitas Al-Qolam. Dengan
suksesnya acara ini, kedua institusi berencana untuk terus menjalin kerjasama dalam
kegiatan keagamaan di masa depan.
Berikan Komentar